Monday, November 21
ben*ap
Friday, November 11
Intangibles
Nak cakap, sebanyak mana nikmat dalam bentuk material yang kita ada, semua tu takkan berguna kalau kita tak peroleh nikmat invisible yang Allah beri pada orang-orang terpilih.
Nikmat sihat, nikmat masa lapang, nikmat ketenangan.
Nikmat keluarga yang baik, rakan2 yang soleh solehah.
Dan yang paling penting, nikmat iman, islam, dan tarbiyah.
Alhamdulillah :)
Mid-semester break ni tak macam cuti pun. Assignment sangat banyak, and naik cuti ada examsss lagi. *ni bukan merungut :)* So tengah buat assignment Accounting, ternampak ayat dalam satu journal:
“Although tangible assets are the most significant variable related to profitability, but intangible assets are the greatest importance behind the efficiency in enhancing the productivity and bring future economic benefit to the company.” - Pakcik X
Kalau dalam sebuah entiti, mereka akan lebih suka nak letak harga pada aset atau harta yag mereka ada untuk buktikan yang bisnes tu berjaya. Diorang ingat kekayaan tu je lah yang akan menentukan kejayaan diorang.
Tapi..
Pakcik X kata, di sebalik semua harta yang company tu ada, sebenarnya yang lebih bernilai ialah aset yang bukan dalam bentuk kewangan. Intangible assets tu lah yang sebenarnya akan meningkatkan produktiviti bisnes tu, menjamin kejayaan di masa hadapan, dan pulangan yang berlipat-ganda di masa hadapan. Percaya x? ^^
Macam tu jugak lah dalam hidup kita. Bayangkan tangible assets tu ialah semua nikmat yang Allah beri dalam bentuk harta benda: tempat tinggal, kenderaan, kemudahan belajar dll. Intangible assets tu pulak semua nikmat-nikmat yang Allah beri melimpah ruah dan tak terkira. Paling dekat dan mudah, nikmat untuk terus bernafas.
Kalau tak boleh nafas, nak bawak kereta pun tak boleh. Kalau tak percaya cuba try tahan nafas 10 minit sambil drive. InsyaAllah tak boleh.
Bila sekarang Allah bagi kesedaran yang betapa beruntungnya saya, dah buat banyak dosa pun Allah masih sangat baik bagi nikmat-nikmat tu semua, rasa sangat bersyukur dan gembira.
Bila Allah campak rasa happy tu dalam hati, rasa macam no-one-is-happier-than-me moment.
Lagi-lagi bila fikir, apa yang Allah beri kat dunia ni, cuma bayangan seimbas lalu apa yang dimaksudkan dengan nikmat sebenar-benarnya.
Yang nyata dan kekal menanti kita di syurga.
Pejam mata.
Bayangkan, alam yang tiada lagi kesedihan, yang penuh nikmat dan ketenangan.
SubhanAllah, jom? :)
Tuesday, November 8
Dialogue
Wednesday, November 2
dan ia terbukti dengan apa yang sedang saya lalui sekarang. Alhamdulillah!
ada yang bertanya,
"sempat eh awak buat bulatan gembira banyak2"
saya akan jawab
"ya! sempat. malah saya sangat gembira dengan itu. kerana saya mungkin tak dapat memberi banyak, tapi dengan adanya bulatan gembira ini saya menerima banyak perkara baru, saya belajar terlalu banyak benda dari mereka-mereka yang hadir duduk bersama saya di petang-petang yang damai indah itu"
sungguhlah Allah ciptakan manusia ini dengan pelbagai bentuk, gaya, pengalaman dan latar belakang kehidupan. semuanya agar kita saling mengenali. saling memahami. saling memberi. saling belajar dan mengajar. saling menerima. moga-moga nanti kita dapat saling berpimpin tangan menuju ke syurga. dengan rahmat kasih sayang Allah.
Alhamdulillah. saya di temukan dengan mereka-mereka yang berhati murni. yang telah banyak membuka mata hati saya. sungguh berbeza. orang yang menerima islam dan diberi peluang memahaminya dari kecil. membesar dalam suasana islami dengan mereka yang lebih teruji pengalaman mereka mempelajari, memahami dan mempraktis islam. kerana itu Allah temukan kita, untuk saling berkenalan. kan?
*tak dapat nak describe rasa hangat dalam hati saat ini membayangkan wajah-wajah kalian. alhamdulillah!!*
kalain banyak mengajarkan saya banyak perkara.
kalian mengajar saya untuk selalu berbaik sangka
dari tempurung kaca ciptaan saya, saya melihat dunia
selalu
timbul rasa jelik dalam hati
melihat mereka-mereka yang tidak menutup aurat
namun kalian mengajar saya,
ada diantara mereka yang dihalang oleh keluarga dari memakai tudung pun
ada diantara mereka yang memang tidak pernah tahu kenapa wajib memakai tudung
yang hanya memahami tudung hanya sehelai kain, yang memanaskan merimaskan.
mereka lebih teruji dari saya
dan, entah kalau saya berada di tempat mereka, siapakah saya sekarang agaknya. wallahu a'lam.
ujian untuk mereka lebih besar
siapa yang menjamin saya akan terus bertahan dengan apa yang saya pegang ini sampai mati??
kalian mengajar saya untuk selalu ikhlas
saat kalian membacakan potongan-potongan doa itu
dalam bahasa yang kalian benar-benar fahami, dalam butiran yang benar-benar kalian hayati
sungguh menyentuh hati saya. hati yang kotor milik insan kerdil ini pun tersentuh, moga Dia yang maha penyayang maha mendengar akan terus mendakap kalian penuh kasih sayang penuh keredhaan.
benar-benar mengetuk kepala saya yang mungkin menghafal beberapa potong doa yang ma'thur tetapi sejauh mana benar-benar menghayati potongan-potongan doa itu. Yaa Rabb!
kalian mengajar saya untuk benar-benar memghargai ilmu
kalian memang superb! benar-benar melihat ilmu untuk dipraktiskan. untuk ditegakkan. pada hari saya mendengar kalian mematahkan hujjah pegawai itu mengenai produk kewangan keluaran mereka, saya terpaku. saya merasakan seperti diketuk kepala dengan tukul. terbenam masuk kedalam tanah. menggali mencari dimana semua ilmu yang saya pelajari. kalian menambah motivasi saya untuk menjadi manusia dan menggenggam ilmu ini seteguhnya
saat mana kalian bertanya itu dan ini dan saya tak mampu menjawabnya
membuatkan sekali lagi saya mengetuk kepala
manambah motivasi saya untuk kembali merujuk
membantu saya mengingati apa yang telah saya pelajari
untuk dimanfaatkan kita bersama. Ya Rabb
kalian mengajar saya untuk menghargai ibu bapa dan keluarga
saat kalian bercerita itu dan ini
kisah pengorbanan
kisah kasih sayang
kisah kepayahan dan ketabahan
membuka mata saya untuk melihat dan mensyukuri keluarga saya
yang telah Allah kurniakan untuk saya
sebenarnya, kalian memperkenalkan saya pada diri saya sendiri.
jazakumullahu khairal jaza'
moga Allah ganjari kalian dengan sebaik-baik ganjaran.
KAR, SZ, AF, AZAH, USA,WMWM, NH, PNMF, UAZ,
NA, NS, EKEI, AZ, AJ, NAM, Q, SS, NG, SAA dan semua sekali yang pernah menjengah lembaran-lembaran perjalan kehidupan saya sebagai Asma' Amatullah Hasanuddin :)